SEBAB UTAMA KENAIKAN Harga Rumah Awal 2014

Unknown | Rabu, Mei 21, 2014 | 0 komentar

KPR — Berdasarkan catatang Bank Indonesia, pada awal tahun 2014, terjadi kenaikan harga properti residensial atau PERUMAHAN. Meski begitu, kenaikan ini terpantau cenderung melambat di beberapa kota di Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia,  Survei Harga Properti Residensial (SHPR) mencatat indeks harga properti residensial pada triwulan I-2014 berada di level 173,368 persen, alias meningkat sebesar 1,45 persen qtq, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang mencapai 1,77 persen.
Kenaikan harga rumah
Kenaikan harga rumah ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kenaikan harga bahan bangunan sebesar 31.86 persen serta kenaikan upah pekerja sebesar 21,37 persen.
Kenaikan harga rumah yang paling signifikan tercatat terjadi pada rumah tipe kecil yang  mencapai 1,90 persen qtq. Sementara berdasarkan lokasi, kenaikan tertinggi tercatat terjadi pada kota Makassar yang mencapai 5,70 persen, dengan kenaikan yang tertinggi untuk rumah tipe kceil mencapai 8,10 persen.
Kenaikan yang tinggi pada harga rumah juga terjadi pada daerah batam, yang mencapai 5,10 persen. Kenikan tertinggi pada daerah ini terjadi pada rumah tipe menengah yang mencapai 7,29 persen.
Tingginya kenaikan harga rumah di dua kota tersebut disebut sejalan dengan pertumbuhan perekonomian di kedua wilayah itu. Sehingga mengundang pengembang untuk terus membangun properti residensial di daerah tersebut. (raw)
Sumber: Property Okezone

Category:

MUSTIKA PERMAI BEKASI:
MARKETING PROPERTY BEKASI:FendiRaharto 021.9590.4869

http://mustikapermai.blogspot.com

0 komentar

KUSUS DAERAH SEJABODETABEK. BAGI YANG MINAT..DAFTARKAN DATA DIRI ANDA BURUAN.....